Artefak Kuno Bergambar Wajah Yesus Ditemukan

Artefak Kuno Bergambar Wajah Yesus Ditemukan | The Facemash Post - Bagi para penganut agama Kristen, gambar ini tidak akan asing buat mereka; seorang pemuda berjanggot dengan rambut keriting. Setelah tersimpan selama hampir 2.000, detail gambar ini sulit untuk ditentukan. Tetapi apabila berada di bawah cahaya tertentu, tidaklah sulit untuk menafsirkan tanda di sekitar alis yang dimahkotai dengan duri.

Kesan pada cover buku ini menunjukkan gambar wajah Yesus Kristus yang pertama

Gambar wajah Yesus luar biasa ini adalah salah satu 70 naskah kuno yang telah ditemukan. Sejarahwan Alkitab tertarik untuk meneliti artefak kuno ini karena buklet tersebut ditemukan di sebuah gua di bukit-bukit yang menghadap ke Laut Galilea.

Jika artefak kuno tersebut asli, ini bisa menjadi potret wajah Yesus Kristus yang pertama, bahkan mungkin dibuat selama masa hidup orang-orang yang mengenalnya.

Selain itu, juga terdapat buklet yang berukuran lebih kecil dari kartu kredit modern, semua sisinya disegel disertai dengan sebuah gambar kepala manusia di bagian depan dan belakang. Satu gambar tampaknya memiliki jenggot dan yang lainnya tidak berjenggot dan di bagian bawahnya terdapat sebuah naskah Ibrani kuno yang belum diketahui apa artinya.

Yang mengherankan, salah satu buku tersebut muncul sebuah frasa yang artinya 'Juru Selamat Israel' - salah satu dari beberapa frase yang sejauh ini telah diterjemahkan.

Hassan Saida bersama beberapa artefak yang menurutnya adalah warisan keluarganya

Pemilik artefak kuno ini adalah sopir truk Badui, Hassan Saida, yang tinggal di desa Arab Umm al-Ghanim, Shibli. Dia telah menolak untuk menjual buku tersebut tapi dua sampel telah dikirim ke Inggris dan Swiss untuk pengujian.

Sebelumnya, The Facemash Post telah mengulas tentang artefak kuno ini di 70 Buku Kuno Ditemukan Di Yordania Mengungkap Awal Kekristenan. Artefak awalnya ditemukan di sebuah gua di desa Saham di Yordania, dekat dengan tempat dimana Israel, Yordania dan Suriah berkumpul, tiga mil dari spa Israel dan mata air panas Hamat Gader, sebuah situs agama selama ribuan tahun.