70 Buku Kuno Ditemukan Di Yordania Mengungkap Awal Kekristenan

70 Buku Kuno Ditemukan Di Yordania Mengungkap Awal Kekristenan | The Facemash Post - Salah satu koleksi buku-buku kuno terbesar dengan pengawetan terbaik telah ditemukan di sebuah gua di Yordania dan diyakini sebagai dokumen awal Kekristenan, menurut BBC.

Tablet logam yang bisa jadi mengubah pemahaman kita tentang Alkitab
Sebanyak 70 buku kecil seukuran kartu kredit yang muncul lima tahun tersebut mengarah pada abad pertama. Tes Karbon untuk mengetahui kapan buku tersebut dibuat mengungkapkan bahwa sepotong kulit yang ditemukan dengan gulungan buku kuno tersebut berumur lebih dari 2000 tahun.

Para ahli berspekulasi bahwa tablet ini bisa jadi koleksi naskah kuno yang hilang yang dimaksud dalam kitab Wahyu
Para ahli mengatakan buku kuno yang ditemukan di gua Yordania tersebut terbuat dari timah dan tembaga dan diikat dengan cincin, sebuah dokumen tentang Kekristenan yang mungkin lebih signifikan dari dokumen Gulungan Laut Mati tahun 1947, seperti laporan BBC London. Gua terpencil di Yordania tersebut diduga sebagai tempat orang-orang Kristen awal melarikan diri setelah kehancuran Bait Allah di Yerusalem pada abad ke-70.

Naskah, tablet dan artefak lainnya, termasuk mangkuk dupa, juga ditemukan di situs yang sama seperti tablet di atas
Tulisan yang terdapat dalam buku-buku kuno itu merupakan bentuk naskah Ibrani kuno dengan simbol mesianis kuno, dicampur dengan beberapa bentuk kode, menurut sebuah berita yang telah rilis. Naskah kuno itu menunjukkan referensi penting simbol Pesta Kemah Suci, dan menggambarkan menorah dan pohon palem berbuah.

Sebuah lukisan abad ke-16 yang menggambarkan kematian Yesus. Buku-buku logam berisi halaman dengan gambar, simbol dan kata-kata yang muncul merujuk pada Mesias dan, bahkan mungkin, Penyaliban
Buku-buku kuno tersebut saat ini menjadi subjek sengketa antara pihak berwenang, arkeolog dan seorang Badui Israel yang menyelundupkan buku-buku kuno tersebut ke Israel dan menyembunyikannya, mengklaim buku-buku kuno tersebut ditemukan oleh kakek buyutnya, menurut laporan The Telegraph.

Dokumen gulungan Laut Mati yang ditemukan oleh arkeolog Kristen pada tahun 1947
Pihak berwenang di Yordania ingin buku-buku kuno tersebut kembali, karena menurut hukum Yordania, itu adalah milik Kerajaan Yordania.

Para arkeolog di Israel mengklaim buku kuno tersebut palsu, sedangkan arkeolog Inggris berkomitmen untuk mengamankan dan mempelajari gulungan buku kuno tersebut.

Gua di Yordania mana artefak buku kuno ditemukan
"Ini adalah kehormatan besar untuk bisa mengungkap penemuan ini ke seluruh dunia," kata David Elkington, pemimpin tim peneliti Inggris, dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail menambahkan, "Ini adalah suatu pemikiran yang mendebarkan hati bahwa kita telah memiliki benda-benda ini yang mungkin telah dimiliki oleh orang-orang kudus awal di Gereja."
Sungkowoastro said...

Informasi yang penting, menjadi bahan pengaya pengetahuan. Terima kasih.
Salam kekerabatan.

Copyright © The Facemash Post. Designed by OddThemes