Ditahan: Seorang wanita yang mengenakan cadar ditanggkap di luar katedral Notre Dame, Paris, Prancis. |
Ironisnya, protes terbesar sebenarnya di London di mana sekelompok wanita mengenakan pakaian dan cadar berwarna serba hitam berkumpul di luar Kedutaan Besar Prancis.
Mereka meneriakkan slogan dan spanduk seperti Syariah Untuk Perancis dan Nicolas Sarkozy terbakar di neraka. Mereka adalah para wanita yang paling lantang bersuara menentang undang-undang baru tersebut .
Wanita Muslim bercadar menunjukkan perlawanan terhadap undang-undang baru di luar Kedutaan Besar Prancis di London |
Undang-Undang baru ini melarang penutup wajah apapun dipakai di tempat umum, khususnya jalan raya, transportasi publik, toko-toko, sekolah, pengadilan, rumah sakit dan gedung-gedung pemerintah.
Abu Izzadeen, yang sebelumnya telah dipenjara karena hasutan, berbicara selama protes. |
Larangan cadar ini diberlakukan di tengah upaya Presiden Prancis Nicolas Sarkozy memfokuskan soal Islam dan perannya dalam masyarakat sekuler yang mendukung penuh kesetaraan gender.
Post a Comment