Sebuah pernyataan dari hotel Emirates Palace mengatakan menyesal "mencoba untuk membebani" pohon Natal dengan menghiasinya dengan emas, batu delima, berlian dan batu berharga lainnya. Pohon natal tersebut diresmikan minggu lalu dengan penuh kemeriahan.
Namun manajemen hotel tampaknya berubah pikiran setelah muncul pertanyaan tentang apakah pohon mewah itu adalah hiburan yang baik atau kemewahan seperti itu adalah sesuatu yang disayangkan.
Menurut media lokal negara itu, menyatakan, hotel ini menyesal "mencoba untuk membebani tradisi natal yang diikuti oleh sebagian besar hotel di negara itu dengan makna dan konotasi yang tidak sejalan dengan standar hotel profesional."
"Hotel ini hanya tempat untuk memamerkan pohon," kata pernyataan itu.
Tapi Hotel ini menyatakan pohon natal tersebut bukan untuk pamer, melainkan itu adalah upaya untuk meningkatkan suasana liburan untuk para tamu berdasarkan '"nilai-nilai keterbukaan dan toleransi" Uni Emirat Arab.
Meskipun penduduk Uni Emirat Arab mayoritas beragama muslim, pernak-pernik natal seperti lampu hias, nyanyian natal dan Santa, hampir ditemukan di setiap mal. (imroee | google news)
imroee - Hotel Abu Dhabi Menyesal Membuat Pohon Natal Mewah Seharga 11 Juta Dolar
Post a Comment