Air mata ini bisa membuat para pria tak bergairah |
"Kami mendapat donor air mata terutama perempuan," ujar ahli biokimia Frumin Idan, salah satu penulis studi baru tersebut.
Dia mengatakan langkah pertama adalah untuk melihat apakah mencium air mata seorang wanita memiliki efek yang dapat diukur pada laki-laki.
Para peneliti menyuruh relawan wanita menonton film sedih dan kemudian mengambil beberapa tetes air mata seorang wanita. Air mata tersebut kemudian disodorkan kepada sejumlah pria untuk dicium, untuk mengetahui apakah air mata punya bau yang bisa dikenali?
Dan jawabnya adalah "tidak," kata Frumin.
Lebih lanjut, karena para pria tersebut tidak mengenali apapun lewat bau air mata, Frumin dan rekan-rekannya meminta mereka untuk melihat foto wanita setelah mencium air mata, dilanjutkan dengan mengisi kuesioner.
Salah satu pertanyaan dalam kuesioner adalah tentang bagaimana keadaan gairah seksual para relawan setelah mencium bau air mata dilanjutkan dengan melihat foto wanita pada saat itu? Dan hasilnya adalah ditemukan penurunan gairah seksual.
Penemuan ini kemudian mendorong mereka untuk melakukan beberapa studi lebih lanjut agar temuan tersebut konsisten. Mereka menemukan bahwa kadar testosteron menurun dan area otak yang terlibat dengan gairah seksual pria justru tidak agresif atau tenang setelah mencium air mata wanita. Tidak ada perubahan-perubahan tersebut terjadi ketika para pria mencium bau air mata palsu.
Ketika mereka melaporkan penelitian tersebut dalam jurnal Science, Frumin dan rekan-rekannya mengatakan harus ada zat kimia dalam air mata manusia yang menyebabkan efek ini.
"Mungkin penelitian terbaik belum menunjukkan bahwa komunikasi-komunikasi bahan kimia antara manusia adalah kenyataan," kata Thomas Cleland, seorang psikolog di Cornell University.
Para peneliti mengatakan bahwa ketika manusia mencium bau air mata emosional wanita, gairah seksual mereka dan tingkat testosteron turun.
Thomas Cleland mengatakan hal itu tidaklah mengherankan bahwa manusia dapat berkomunikasi dengan sinyal kimia. Hewan jelas melakukannya; hanya sulit untuk dibuktikan pada manusia.
Tapi psikolog James Cherry dari Boston University mengatakan, meskipun studi para ilmuwan dari Israel tersebut meyakinkannya bahwa ada beberapa sinyal kimia yang tekandung dalam air mata, ia tidak yakin zat kimia seperti itu hanya terdapat pada air mata.
"Tentu ada efeknya," katanya. "Tapi apapun substansi atau zat yang mungkin ada dapat ditemukan di banyak tempat. Anda hanya tidak tahu." Cherry mengatakan bahan kimia seperti itu bisa saja ditemukan pada keringat atau air liur.
Psikolog Ad Vingerhoets dari Tilburg University di Belanda juga telah mempelajari air mata manusia. Dia mengatakan air mata wanita dapat mengurangi gairah testosteron dan seksual pria, tapi itu bukan pengaruh utama.
Hubungan antara menangis, penurunan kadar testosteron dan gairah seksual pria
Bila kadar testosteron di tubuh sudah rendah, orang memang lebih mungkin untuk sering menangis. Inilah sebabnya mengapa wanita lebih sering menangis ketimbang pria, karena hormon testosteron pada wanita lebih rendah daripada pria.
Sering menangis memang bisa menjadi salah satu gejala pria mengalami penurunan kadar testosteron, termasuk kurangnya motivasi, kurangnya rasa percaya diri dan perasaan sedih atau depresi.
Namun testosteron rendah atau hipogonadisme dapat muncul dengan atau tanpa gejala. Gejala yang umum adalah perubahan dalam fungsi seksual, seperti keinginan berkurang dan ereksi lebih sedikit.
Selain itu, perubahan pola tidur, insomnia, rambut rontok, otot berkurang dan lemak tubuh meningkat juga dapat terjadi pada pria yang mengalami penurunan testosteron.
Maka itu pria yang sering menangis adalah pertanda rendahnya kadar testosteronnya. Testosteron atau hormon seks pria merupakan hormon laki-laki yang bertanggung jawab untuk pengembangan jenis kelamin laki-laki dan organ reproduksi. Hal ini juga membantu menjaga kepadatan tulang, kekuatan otot dan massa, produksi sel darah merah, dorongan seks dan produksi sperma.
Kadar testosteron biasanya akan mengalami penurunan dengan bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun. Namun, ada faktor-faktor lain yang juga dapat menurunkan hormon seks pria (livestrong | detikhealth.com)---
IMROEE | Pria Tak Bergairah Karena Air Mata Wanita
Post a Comment