Robbie Williams meninggalkan Take That pada tahun 1995 setelah berseteru dengan manajer band, Nigel Martin-Smith, karena penyalahgunaan narkoba dan perilaku acuh tak acuh Williams. Robbie Williams mengatakan bahwa ia marah karena ide-ide kreatifnya untuk Take That tidak dianggap serius, dan ia pun memulai latihan bersama band seperti setan pemberontak yang terkurung.
Di sisi lain, dikutip dari Telegraph, pada awal bulan Oktober Robbie Williams menyatakan bahwa hubungannya dengan Nigel Martin-Smith didasarkan pada gertakan emosional yang membuat dia meninggalkan band. Robbie mengatakan:
"Aku terlalu gemuk, aku harus menurunkan berat badanku 2 Stone, aku tidak bisa menari, dan sebagainya. Saat itu, aku berada dalam situasi yang aku sukai. Tiba-tiba, aku berada dalam situasi di mana aku tidak suka, di mana aku-lah masalahnya, di mana aku meninggalkan mereka berempat."
Meski minus Robbie Williams, Take That yang saat itu tinggal berempat - Gary Barlow, Howard Donald, Jason Orange, dan Mark Owen - terus tour untuk album mereka berjudul "Nobody Else" sebelum bubar pada Februari 1996. 10 tahun kemudian, Take That yang beranggotakan empat orang itu bersatu kembali.
Setelah 15 tahun Robbie Williams meninggalkan teman-teman bandnya untuk mengejar solo karir, ia kembali bergabung dengan band yang membuat Take That sekarang hadir sama seperti formasi awal band ini terbentuk.
Sejak kedatangan Robbie Williams, Take That telah bekerja untuk album studio keenam mereka berjudul "Progress" bersama dengan produser Stuart Price dan album mereka akan dirilis pada tanggal 22 November 2010.
Band pop asal Inggris yang hadir dengan formasi lengkap ini telah merilis single pertama mereka berjudul "The Flood" dengan Gary Barlow dan Robbie Williams sebagai pengisi vocal utama di lagu tersebut. Ini adalah single pertama Take That yang menampilkan Robbie Williams sejak tahun 1995.
The Flood, secara lirik, single ballad ini mengandung tema yang mengungkapkan bahwa mereka telah mengatasi rintangan dan telah tumbuh kuat sekarang. Mungkin itu sebabnya mereka tampil dalam musik video untuk The Flood sebagai satu tim pendayung yang kuat dengan pakaian serba putih.
Secara keseluruhan, single The Flood adalah lagu yang keren, bahkan lebih keren dari yang anda pikirkan, meski porsi Williams dalam lagu ini lebih banyak dibanding teman-teman bandnya. Mungkin untuk menandai kembalinya Robbie Williams bergabung dengan band.
Robbie mengakui bahwa tanpa band, dia akan berada di tempat yang sangat berbeda. Mungkin bukan siapa-siapa. "Begitu banyak yang aku benci dan sekarang aku tunduk dan mencintainya. Sangat menakjubkan mengubah sesuatu yang merugikan anda menjadi sesuatu yang positif. Aku seperti orang yang tertiup angin dalam hal ini - tentang penebusan dan pengampunan. Ini cerita yang indah pada akhirnya." (imroee.tk | spinorbinmusic.com | Telegraph.co.uk)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment