![]() |
A Walk to Remember |

Seorang siswi kutu buku Elizabeth Jamie Sullivan, putri satu-satunya seorang pendeta di gereja mereka. Dia adalah seorang gadis yang telah ia dikenal selama beberapa tahun, tapi siapa gadis itu? Landon tidak pernah terlibat percapan dengannya. Status sosial yang berbeda membuat mereka terasa begitu jauh, meskipun fisik mereka dekat. Penampilan Jamie sekilas terlihat tidak se-eksotik teman-teman Landon. Sangat sederhana. Bisa dibilang gaya berpakaian Jamie sama seperti saat ibunya masih sekolah dulu. Jadul!


Suatu hari, Jamie menghampiri Landon ketika ia bergaul dengan beberapa teman gengnya. Ketika Jamie bertanya apakah mereka masih akan latihan nanti sore, Landon menyeringai dan menjawab, “in your dream." Teman-temannya tertawa, tetapi Jamie tetap membalasnya dengan senyum meski sebenarnya ia merasa dihianati dan dipermalukan oleh Landon. Sore itu, Landon mendatangi Jamie di rumahnya untuk meminta maaf, berharap Jamie masih mau membantunya dan tentunya tetap berteman dengannya. Tetapi Jamie tidak membiarkan Landon masuk. Jamie bertanya kepada Landon dengan suara sinis manis apakah ia hanya ingin menjadi teman seperti "teman rahasia"? Kata setuju yang keluar dari mulut Landon membuat Jamie langsung membanting pintung rumah. Jamie juga mengakatakan kalau selama ini ia berusaha bersikap baik padanya karena Ia melihat sesuatu yang baik dalam diri Landon, bahwa Landon sebenarnya adalah orang yang baik. Tanpa bantuan Jamie, Landon akhirnya belajar script drama musikal sekolah sendirian.

Pada hari berikutnya, Landon berusaha mendekati Jamie kembali, tapi Jamie berkali-kali menolak dia. Titik perseteruan datang ketika beberapa teman Landon yang disebut membuat lelucon jahat pada Jamie (Menyebarkan foto yang diedit dengan memasukkan wajah Jamie ke dalam gambar yang menimbulkan kesan pornografi). Jamie menangis di tengah kantin ketika melihat foto yang telah disebarkan oleh teman-teman Landon. Pada saat itu juga, Landon datang membantu Jamie. Dia meninju salah satu temannya, Dean, perkelahian serta temannya kemudian memusuhinya tak dapat dihindarkan. Landon kemudian berbalik ke arah Jamie dan membawanya pulang.


"Saya mungkin akan menciummu," tiba-tiba Landon mengeluarkan kalimat mematikan itu. Dan dia benar-benar melakukannya. Landon kemudian mengutarakan isi hatinya bahwa ia mencintainya, tapi Jamie tidak langsung membalas apakah Jamie juga mencintainya. Ketika Landon membisikkan kalimat itu, Jamie hanya bisa berkata "I told you not to fall in love with me..." Hanya itu kata yang keluar dari mulut Jamie, dan itulah moment dimana Landon telah mengingkari janji untuk tidak jatuh cinta padanya.

Kedua pasangan yang sedang dimabuk asmara ini bertemu sampai di pemakaman di mana Jamie meneropong bintang-bintang dan mereka menghabiskan malam itu menunggu Planet Pluto muncul. Landon berkata kepada Jamie kalau ia punya bintang yang diberi nama khusus untuknya. Jamie pun mengakui kalau ini adalah kali pertama dia jatuh cinta pada Landon, dan Landon akhirnya menyadari sesuatu, Landon ingin tahu apa yang menjadi urutan pertama dalam daftar keinginan Jamie. Ternyata bagian paling atas dalam daftar keinginan Jamie adalah menikah di gereja di mana orangtuanya menikah.
Suatu malam di sebuah lorong, akhirnya Jamie berkata jujur kepada Landon, ia mengatakan bahwa dirinya sedang mengidap leukemia dan telah berhenti menjalani perawatan. Hidupnya di dunia tidak lama lagi akan berakhir. Landon awalnya marah, tapi Jamie mengatakan bahwa alasan mengapa dia tidak menceritakan hal tersebut karena ia tidak ingin orang-orang disekitarnya merasa kasihan padanya, ia ingin diperlakukan sebagai orang normal seperti orang kebanyakan. “Including me?” tanya Landon. “Especially you!” Jawab Jamie. Justru Landon-lah orang yang paling tidak diinginkan punya rasa “kasihan” itu pada dirinya. Jamie mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja sampai mereka jatuh cinta. Tangis Jamie pun pecah saat berkata "aku tak butuh alasan marah pada Tuhan," kemudian pergi meninggalkan Landon.
Landon kemudian menemui ayahnya yang beprofesi sebagai dokter dan memintanya untuk membantu Jamie. Ayahnya ragu-ragu, karena dia bukan dokter spesialis Leukimia, dan mengatakan bahwa ia harus memeriksa dan mengetahui riwayat medis pacarnya sebelum melakukan sesuatu. Setelah mendengar perkataan ayanya, Landon pergi begitu saja, marah dan merasa terpukul. Dalam perjalanan pulang, ia menangis, begitu piluh dan menyedihkan, hingga akhirnya berdiri di depan Danau, mungkin merenung, berharapan bisa menemukan kebijaksanaan Tuhan.
Eric, Seorang teman terbaik Landon yang juga berpartisipasi membuat lelucon foto porno dengan memanfaat kepolosan wajah Jamie, menghampiri Landon yang sedang berdiri di depan Danau dan meminta maaf. Eric merasa bahwa dirinya salah mengerti keinginan sahabatnya. Hari berikutnya, Landon menaruh lusinan bunga di depan pintu rumah Jamie dan meminta ayahnya Jamie untuk mengatakan bahwa dirinya "tidak akan pergi kemana-mana." Pasangan ini makin erat aja segera setelah itu.



Suatu malam di sebuah balkon, setelah Jamie melihat komet melalui teleskop yang telah dibuat oleh Landon, Landon kemudian melamar Jamie. Jamie menerima Lamaran itu dengan ekspresi yang rasanya sulit untuk dijelaskan. Mereka menikah di gereja dimana orang tua Jamie menikah. Dengan pernikahan tersebut, Landon telah menyelesaikan urutan paling atas yang ada dalam daftar keinginan Jamie. Jamie kemudian meninggal setelah beberapa bulan pernikahan mereka.

Film ini punya banyak soundtrack yang keren-keren. Kalau mau mengunduh, berikut ada beberapa track yang menurut saya track yang paling keren yang dijadikan soundtrack film ini.
++ Mandy Moore – Cry [ DOWNLOAD ]
++ Mandy Moore – Only Hope [ DOWNLOAD ]
++ Mandy Moore Ft. Jonathan Foreman – Someday We’ll Know [ DOWNLOAD ]
++ Rachel Lampa - If You Believe [ DOWNLOAD ]
++ Switchfoot – Only Hope [ DOWNLOAD ]
++ Switchfoot – You [ DOWNLOAD ]
++ Switchfoot – I Dare You To Move [ DOWNLOAD ]
++ Switchfoot – Learning To Breath [ DOWNLOAD ]
++ Toploader – Dancin’ On The Moonlight [ DOWNLOAD ]
Post a Comment